Selasa, 24 Juni 2025

Tingkatkan Kompetensi Pekebun Sawit, KUD Sari Subur mengirimkan 45 orang anggotanya untuk mengikuti Pelatihan di Palembang

Tingkatkan Kompetensi Pekebun Sawit,  KUD Sari Subur mengirimkan 45 orang anggotanya untuk mengikuti Pelatihan yang diselenggarakan oleh AKPY, BPDP dan Ditjenbun di Hotel Excelton Palembang mulai tanggal 21 s/d 25 Mei 2025.


Petani sawit adalah petani yang membudidayakan kelapa sawit sebagai mata pencaharian utama mereka. Mereka mengelola kebun kelapa sawit, mulai dari penanaman, perawatan, hingga panen buah kelapa sawit. Petani sawit bisa merupakan petani swadaya (mandiri) maupun petani yang tergabung dalam program kemitraan dengan perusahaan.

Peningkatan kompetensi sumberdaya manusia (SDM) untuk petani sawit sangat diperlukan agar dapat meningkatkan produktivitas, kualitas hasil, dan keberlanjutan usaha perkebunan kelapa sawit. Dengan SDM kompeten, petani dapat mengelola kebun secara lebih efisien, dan beradaptasi dengan tantangan yang ada.

Dengan adanya program pelatihan pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS) yang diadakan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan Ditjen Perkebunan, dengan menggandeng Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY) sebagai mitra penyelenggara, maka Koperasi Unit Desa Sari Subur mengikutsertakan 45 orang anggotanya untuk mengikuti pelatihan budi daya kelapa sawit tersebut.

AKPY menyelenggarakan dua pelatihan yaitu Teknis Budidaya Kelapa Sawit, yang diikuti 123 peserta dari kabupaten Musi Rawas. Sedangkan untuk pelatihan Manajemen dan Administrasi Keuangan, diikuti 32 peserta dari kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Kedua pelatihan diadakan dari 21-25 Mei 2025 di hotel Excelton Palembang. 

Dengan adanya pelatihan ini Ketua Koperasi Unit Desa Sari Subur Dedek Sulaiman, S.Pd. I  memaparkan bahwa “untuk menghadapi permasalahan-permasalahan perkebunan kelapa sawit perlu adanya solusi dan strategi, agar pengelolaan kebun dan kelembagaan dapat lebih baik sehingga diharapan mampu meningkatkan produktivitas kebun masyarakat dan dapat mejadikan kebun sawit yang baik dan berkelanjutan” ujarnya.

Adapun seluruh biaya selama pelatihan ditanggung oleh panitia, mulai dari Akomodasi, Konsumsi dan Transfortasi pulang pergi hingga uang saku seluruhnya ditanggung Panitia.

(Admin)





Senin, 16 Juni 2025

KUD Sari Subur mengirimkan 16 orang anggotanya untuk mengikuti Pelatihan Panen dan Pasca Panen di Palembang untuk Meningkatkan Kompetensi Pekebun Sawit.

Guna untuk meningkatkan kompetensi pekebun sawit agar semakin pekebun sawit yang professional dalam mengelola kebunnya, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), bersama Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan) dan Best Planter Indonesia (BPI) menggelar ‘Pelatihan Panen dan Pasca Panen’ bagi pekebun di Provinsi Sumatera Selatan melalui program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS).

KUD Sari Subur mengirimkan anggotanya sebanyak 16 orang untuk mengikuti pelatihan Panen dan Pascapanen, hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani mengenai teknik panen dan penanganan pascapanen yang benar. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan panen yang berkualitas sesuai standar nasional, meminimalkan kerugian, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing perkebunan kelapa sawit.

Ketua KUD Sari Subur Kabupaten Musi Rawas, Dedek Sulaiman, S.Pd.I memaparkan bahwa  "penyebab produktivitas sawit rakyat yang ada di KUD Sari Subur belum meningkat maksimal adalah masalah kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang masih kurang, Oleh sebab itu kami sangat berperan aktif ketika pemerintah mengadakan pelatihan untuk meningkatkan SDM Sawit ".

Pelatihan panen dan pasca panen dilaksanakan di hotel Swarna Dwipa Palembang yang berlangsung sejak tanggal 16 Juni s/d 21 Juni 2025.

Adapun seluruh biaya selama pelatihan ditanggung oleh panitia, mulai dari Akomodasi, Konsumsi dan Transfortasi pulang pergi hingga uang saku seluruhnya ditanggung Panitia.. (Admin)

Peserta Pelatihan Panen dan Pascapanen KUD Sari Subur

Selasa, 20 Mei 2025

KUD Sari Subur Kabupaten Musi Rawas mengirimkan 13 orang Peseta Pelatihan Pemetaan Kebun Sawit yang diselenggarakan oleh BPDP dan IPB Training

KUD Sari Subur Kabupaten Musi Rawas mengirimkan 13 orang Peseta Pelatihan Pemetaan Kebun Sawit yang diselenggarakan oleh BPDP dan IPB Training guna Perkuat Legalitas dan Tata Kelola Agraria yang digelar di Hotel Emilia Hotel By Amazing Palembang sejak tanggal 20 s/d 23 Mei 2025. 

Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian bekerja sama dengan IPB Training menggelar Pelatihan Teknis Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit di Palembang. Kegiatan ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas SDM perkebunan dalam menghadapi tantangan legalitas lahan dan pemanfaatan data spasial.
Pelatihan yang berlangsung secara tatap muka ini diikuti oleh 88 peserta dari tiga kabupaten sentra sawit di Sumatera Selatan : Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Musi Rawas, dan Kabupaten Musi Rawas Utara. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, Ir Agus Darwa, MSi dan dihadiri oleh perwakilan BP2SDMP Kementerian Pertanian serta tim pengajar dari IPB Training.
Adapun KUD Sari Subur mengirimkan anggotanya sebanyak 13 orang untuk menjadi peserta Pelatihan Teknis Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit di Palembang. Ketua KUD Sari Subur, Dedek Sulaiman, S.Pd. I berharap "setelah peserta mengikuti pelatihan tersebut diharapkan mampu dalam hal teknik pengambilan koordinat GPS, penggunaan drone, pemetaan blok kebun, hingga penyusunan peta poligon berbasis spasial, sehingga dapat berkontribusi dalam program-program KUD Sari Subur." ujarnya.
Peseta Pelatihan Pemetaan Kebun Sawit
yang diselenggarakan oleh BPDP dan IPB Training 
Kepala Dinas Prkebunan Provinsi Sumatera Selatan Ir. Agus Darwa, MSi menjelaskan bahwa pelatihan ini memiliki makna penting dan strategis di tengah meningkatnya penertiban oleh Satgas Penegakan Kawasan Hutan. “Lebih dari 160 ribu hektar kebun di Sumsel saat ini terindikasi berada di kawasan hutan. Tanpa pemahaman pemetaan dan legalitas lahan, petani bisa dirugikan,” tegas Kepala Dinas Pekerbunan Provinsi Sumsel Ir. Agus Darwa, MSi.
Beliau menjelaskabn bahwa kebun rakyat yang selama ini berkembang berdasarkan surat-surat lokal, kerap tidak memiliki titik koordinat yang pasti. Hal ini memicu konflik agraria dan menyulitkan program nasional seperti peremajaan sawit rakyat (PSR) maupun sertifikasi ISPO. “Dengan pelatihan ini, petani bisa mengetahui secara presisi batas lahannya dan menghindari konflik dengan pihak lain, termasuk negara,” jelasnya"
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (BP2SDMP), yang diwakili oleh Dr. M. Apuk Ismane, MSi, menjelaskan bahwasanya peningkatan kompetensi SDM adalah fondasi keberlanjutan industri sawit nasional. “Pelatihan ini adalah bagian dari target pelatihan 2.500 orang di Sumsel tahun ini. Kita ingin mencetak SDM yang tidak hanya tahu teknis, tapi juga melek regulasi dan teknologi.” ujarnya.

Materi pelatihan meliputi teknik pengambilan koordinat GPS, penggunaan drone, pemetaan blok kebun, hingga penyusunan peta poligon berbasis spasial. Pelatihan dilengkapi dengan praktik lapangan dan diskusi kelompok. 
Adapun seluruh biaya selama pelatihan ditanggung oleh panitia, mulai dari Akomodasi, Konsumsi dan Transfortasi pulang pergi hingga uang saku seluruhnya ditanggung Panitia.(Admin).

Jumat, 06 September 2024

Anggota Kud Sari Subur Sebanyak 371 Orang Menerima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan Bagi Perkebunan Kelapa Sawit Melalui Dana Bagi Hasil Sawit Provinsi Sumatera Selatan

Anggota Koperasi Unit Desa Sari Subur Kabupaten Musi Rawas mendapatkan perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 371 orang, dimana dana untuk membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit sebesar 20 persen.

Adapun jaminan sosial yang didapatkan anggota Koperasi Unit Desa Sari Subur sebanyak 371 orang tersebut adalah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Program ini tidak terlepas dari Peran Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dan Provinsi Sumatera Selatan, terutama Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas dan Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan yang telah membantu program ini hingga dapat terealisasi.

Ketua Koperasi Unit Desa SARI Subur, Dedek Sulaiman, S.Pd. I, memaparkan bahwa “kegiatan ini sebagai upaya dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekebun kelapa sawit di Sumatera Selatan khususnya anggota Koperasi Unit Desa Sari Subur Kabupaten Musi Rawas dari risiko kecelakaan kerja dan kematian, oleha karenanya diucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada Stakeholder terkhusus Bapak Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas Kgs. M. Effendi Fery, S.STP.,M.Si. dan Bapak Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan Ir Agus Darwa, M.Si yang sudah berkontribusi sejauh ini terhadap pekebun sawit” Ujarnya. (Admin)

Serah Terima 371 Kartu BPJS Ketenagakerjaan dari Instansi Terkait ke KUD Sari Subur Kab. Musi Rawas

Rabu, 28 Agustus 2024

Bupati Musi Rawas Lepas 52 Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa SDM Sawit BPDPKS 2024 yang sebagian Mahasiswa adalah anak pekebun dari KUD Sari Subur.

Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud melepas secara resmi mahasiswa penerima Beasiswa Pendidikan Pengembangan SDM Sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tahun anggaran 2024 yang dilaksanakan di Pendopoan rumah dinas Bupati, Rabu (28/8/2024).

Program Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melalui Dinas Perkebunan (Disbun) atas kerjasama BPDPKS dengan Dirjen Perkebunan Kementan RI pada tahun 2024 telah berhasil meloloskan 52 Calon mahasiswa penerima beasiswa yang berasal dari masyarakat lokal Kabupaten Musi Rawas.

Manusia yang unggul dan berkualitas di sektor Kelapa Sawit sehingga dapat
mewujudkan Musi Rawas yang Maju Mandiri Bermartabat (MANTAB).

Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud, mengatakan beasiswa ini merupakan rekomendasi Bupati Musi Rawas yang merupakan bentuk awal komitmen Bupati sebagaimana visi dan misi untuk periode selanjutnya 2025-2030, yakni pemberian beasiswa untuk Siswa/Siswi berprestasi di Kabupaten Musi Rawas.

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas, Kgs M Effendi Fery S.STP.M.Si menyampaikan bahwa pemberian beasiswa SDM Sawit ini bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya

Ketua KUD Sari Subur, Dedek Sulaiman menjelaskan bahwa "tujuan utama beasiswa BPDPKS adalah untukmeningkatkan sumber daya manusia disektor perkebunan kelapa sawit, beasiswa ini bertujuan untuk mencetak tenaga kerja terampil dan profesional yang siap berkontribusi dalam pengembangan industri kelapa sawit, dan harapannya setelah mereka selesai pendidikannya masing-masing, mampu untuk berkerja secara professional di industri perkelapasawitan" ujarnya. 

Beasiswa BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) memberikan kuliah gratis bagi mahasiswa yang lolos seleksi, Fasilitas Gratis yang Diberikan:

  • Biaya Pendidikan : BPDPKS menanggung seluruh biaya pendidikan di perguruan tinggi mitra.
  • Biaya Hidup : Penerima beasiswa juga mendapatkan tunjangan biaya hidup selama masa studi.
  • Akomodasi : Beberapa program beasiswa menyediakan akomodasi seperti asrama atau kost.
  • Uang Saku : Beberapa beasiswa juga memberikan uang saku untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.
  • Bantuan Transportasi : Beberapa beasiswa mencakup biaya transportasi dari daerah asal ke kampus dan sebaliknya.
  • Sertifikasi Kompetensi : Selain ijazah, mahasiswa juga berpotensi mendapatkan sertifikasi kompetensi yang relevan dengan bidang perkebunan.
  • Magang : Ada program magang di perkebunan besar sebagai bagian dari pengalaman belajar.
  • Biaya Wisuda: Beberapa beasiswa juga menanggung biaya wisuda. 

Bupati Musi Rawas, Kepala Dinas Perkebunan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan,
Ketua KUD KUD Sari Subur, dan Sadar Sejahtera, Ketua  

Sabtu, 25 Januari 2020

Kunjungan dan pengawasan dari Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas terhadap Pelaksanaan program PSR KUD Sari Subur Desa Tegalsari.

Kunjungan dan pengawasan dari Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas terhadap  Pelaksanaan program PSR KUD Sari Subur Desa Tegalsari.








MoU Pengadaan Bibit Sawit program PSR KUD Sari Subur

MoU Pengadaan Bibit Sawit program PSR KUD Sari Subur Desa Tegalsari Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas dengan PT. Perkebunan Nusantara Sembawa Banyuasin di Dinas Perkebunan kabupaten Musi Rawas.









Jumat, 13 Desember 2019

Peninjauan Lokasi kebun petani Anggota KUD Sari Subur

Peninjauan Lokasi kebun petani Anggota KUD Sari Subur Desa Tegalsari Kec. Megang Sakti untuk diajukan dalam Program PSR Tahap 2 Tahun 2019.





Sabtu, 07 Desember 2019

MoU Tumbang chiping program PSR KUD Sari Subur Desa Tegalsari

MoU Tumbang chiping program PSR KUD Sari Subur Desa Tegalsari Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas dengan PT. Anggoro Lestari di Dinas Perkebunan kabupaten Musi Rawas.










Jumat, 06 Desember 2019

PP 11 Tahun 2019, Perubahan Kedua atas PP 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 6 Tahun 2014 tentang Desa

PP 11 Tahun 2019, Perubahan Kedua atas PP 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 6 Tahun 2014 tentang Desa

Pada tanggal 28 Februari 2019, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. PP Nomor 11 Tahun 2019 ini mengubah PP Nomor 43 Tahun 2014 dan PP Nomor 47 Tahun 2015 dan Peraturan Pemerintah (PP) ini mulai berlaku pada tanggal 28 Februari 2019. Dasar hukum PP 11 Tahun 2019 adalah Pasal 5 ayat (2) UUD 1945; UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; dan PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 47 Tahun 2015.

Untuk lebih detailnya silahkan unduh saja di Bawah ini :

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Silahkan unduh File Pdf di bawah ini :

Cara Mudah Mengambil Screenshot pada Android

Pernahkah Anda ingin menunjukkan sesuatu yang terjadi di layar smartphone Anda? Saat-saat itulah dibutuhkan fitur screenshot, yaitu kemampuan untuk mengambil gambar yang terjadi pada layar Anda saat itu.

Fitur ini dibutuhkan untuk banyak orang seperti para pengembang aplikasi, membutuhkan fitur ini untuk membuat dokumentasi aplikasi mereka, penulis juga membutuhkan screenshot sebagai pelengkap tulisan online mereka, dan sebagainya.

Lalu bagaimana cara melakukannya? Bila Anda membutuhkan fitur ini dan Anda kebetulan adalah pengguna smartphone Android, berikut ini cara mudah mengambil screenshot pada Android.

Cara menangkap gambar ini biasany melibatkan proses menekan dua tombol dari perangkat Android Anda. Entah itu tombol Volume turun dan tombol Power atau tombol Home dan tombol Power. Ketika tombol yang dimaksud ditekan, layar perangkat Anda akan berkilat dan biasanya diiringi suara penangkapan gambar pada kamera dan biasanya pesan akan muncul di layar menginformasikan bahwa proses screenshot berhasil.

Ada juga kemungkinan cara lain yakni dengan menekan dan menahan tombol Power hingga sebuh jendela menu keluar. Kemungkinan selain pilihan untuk mematikan perangkat, mematikan koneksi, ada juga pilihan untuk mengabil screenshot. Namun setiap model smartphone Android memiliki caranya sendiri-sendiri. Berikut ini beragam caranya.

1. Perangkat Samsung

Perangkat dengan tombol Home fisik


Bila perangkat Anda termasuk perangkat yang memiliki tombol Home fisik, Anda bisa mengambil screenshot dengan menekan tombol “Home” bersamaan dengan tombol “Power”. Tekan tombol hingga layar gadget Anda berkilat dan muncul notifikasi bahwa screenshot sudah tertangkap.
Perangkat tanpa tombol Home fisik

Perangkat Samsung seperti Samsung Galaxy Note 10.1 dan Galaxy Camera tidak memiliki tombol Home fisik. Untuk perangkat seperti ini dan yang sejenis kombinasi tombol yang ditekan untuk mengambil screenshot adalah tombol “Volume” naik dan tombol”Power”. Tahan tombol-tombol ini hingga gambar terambil.
Perangkat seperti Galaxy Note 10.1 juga memiliki tombol quick launch yang bisa difungsikan menjadi shortcut screenshot. Tombol quick launch ini terletak di sebelah kanan tombol virtual “Multitasking” di menu navigasi virtual.
Perangkat dengan S Pen

Gadget Android Samsung yang menggunakan S Pen seperti seri Galaxy Note, dapat menggunakan S Pen-nya untuk mengambil gambar screenshot. Caranya adalah dengan menekan tombol S Pen dan sentuhkan S Pen ke layar. Maka layar akan berkedip dan biasanya gambar screenshot akan terbuka otomatis.

Perangkat dengan dukungan gerakan tangan



Mayoritas gadget Samsung kelas atas dapat mengambil gambar screenshot hanya dengan menyapukan layar dengan sisi tangan kita. Untuk membuka fitur ini Anda harus membuka “Settings” lalu “Motion “ dan aktifkan pilihan “Palm swipe to capture”.

2. Perangkat HTC


Pada perangkat Android HTC, cara menangkap gambar screenshot masih serupa dengan produk Samsung yakni melibatkan tombol Home dan tombol Power. Namun cara mengekseskusinya sedikit berbeda yakni dengan menekan dan menekan tombol ”Power” terlebih dahulu lalu tekan tombol “Home” dengan cepat. Layar akan berkedip dan akan terdengar suara kamera. Notifikasi juga akan muncul menunjukkan gambar screenshot sudah disimpan.

3. Perangkat Sony Xperia


Pada perangkat Android Sony Xperia kombinasi tombol yang digunakan adalah tombol “Volume” turun dan tombol “Power”. Caranya sama dengan versi Samsung yakni dengan bersamaan menekan tombol-tombol tersebut maka layar akan berkedip dan akan muncul notifikasi jika pengambilan screenshot berhasil.

Alternatif lain adalah dengan menekan dan tahan tombol “Power” dan memilih pilihan “Take Screenshot”.

4.Perangkat LG

Pada perangkat Android produksi LG kombinasi tombol yang digunakan adalah “Volume” turun dan “Power”. Tekan dan tahan tombol-tombol ini hingga layar berkedip dan terdengar suara jepret kamera.notifikasi juga akan muncul di menu notifikasi setelah gambar berhasil tertangkap.
Anda juga bisa mengambil screenshot melalui Quick Memo, di mana bisa secara cepat menangkap gambar dan mengeditnya. Anda bisa mengaktifkan Quick Memo dari laci notifikasi dan setelah diaktifkan, layar editing akan muncul. Anda kini dapat menambah tulisan pada layar dan tekan gambar floppy disk untuk menyimpan gambar.
5. Perangkat Nexus
Untuk perangkat Android Google Nexus caranya sama dengan LG yakni dengan menekan tombol Volume turun dan tombol Power hingga terdengar suara jepret kamera. Ikon screenshot akan berkedip cepat dan akan muncul juga notifikasi menandakan bahwa pengambilan gambar berhasil.
Pengambilan gambar screenshot pada Android amat mudah hanya perlu tahu caranya pada masing-masing model perangkat. Dengan screenshot Anda bisa dengan mudah berbagi apa yang terjadi pada layar Andorid Anda.
Semoga Bermanfaat gan,,

Cara Membuat Smadav Menjadi Pro

Antivirua Smadav adalah Software Antivirus buatan Indonesia yang digunakan untuk membersihkan virus yang ada di komputer baik virus lokal maupun virus internasional. Saya amati laptop punya teman saya sangat banyak sekali yang menggunakan Smadav sebagai antivirus, saya coba cek ternyata smadavnya masih free alias gratisan. Memang pada dasarnya smadav mempunyai dua versi, yaitu versi pro (berbayar) dan versi free (gratisan).

Tentu saja bagi kita yang masih pelajar dan belum punya cukup uang rasanya keberatan kalau membeli lisensinya dan akhirnya kita memilih smadav versi free sebagai jalan keluarnya. Walaupun sebenarnya smadav pro harganya cuma Rp. 30.000. Jika dibandingkan dengan versi Free pastinya lebih optimal yang Pro. Membuat Smadav Menjadi Pro tidak gratis, akan tetapi Admin Pemerintah Desa Tegalsari Kecamatan Megang Sakti memberikannya secara cuma-cuma. Berikut caranya :


Pastikan Smadav telah terlinstall di komputer

1. Masuk ke tab Manage - General Setting
2. Jika proses anda benar maka akan menjumpai pengisian Nama dan Key, maka Isikan nama dan Key salah satu di bawah ini (pilih salah satu aja gan) :

Nama : abe
Key : 995899959807

4. Jika dipastikan data benar silahkan klik Register

Selamat Smadav anda benjadi Pro selamanya

Cara Mengembalikan File Flashdisk yang Hilang

Cara Mengatasi Data Flashdisk yang Tiba-tiba Hilang
Admin telah menemukan suatu kejadian yang sering dijumpai pada kehidupan sehari-hari. File flashdisk (fd) yang tiba-tiba hilang semua padahal sisa fd telah terkuras adalah salah satunya.

Penjelasan lebih detailnya adalah file tersebut tidak hilang, melainkan tersembunyi. Hal ini disebabkan oleh program jahat yang ingin menyebarkan dirinya ke berbagai komputer. Jika program jahat tersebut berjalan pada suatu komputer maka setiap ada fd yang masuk pada komputer itu langsung menyembunyikan file aslinya dan menggantikan dengan salinan dirinya. Jika salinan tersebut dijalankan di komputer maka otomatis komputer tersebut telah terinfeksi.

Ciri-ciri file salinan tersebut adalah :
1. File berukuran kira-kira 1-5 Kb
2. Terdapat simbol shortcut

Cara mengembalikan file dan sekaligus menghapus virus shortcut tersebut adalah sbb :
1. Pastikan FD belum diformat
2. Pastikan drive tidak kosong jika dilihat dari isinya
3. Buka Start - Command Prompt
4. Ketikkan nama drivenya Contoh pada gambar adalah K, maka ketik K: lalu tekan  Enter

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIvjCNdoeAmj6Id1yZn-lpqQEsCdINZH86ZkE4SuuXvLYdxu8i6HKHWD8KIUvW5wrao_EUFqbuQYvpAttE76A_WickAWRoTtDtn27cWWUadQUfvGZMRhNT2K-xZkbBKFHl6Be8erbAx75x/s640/

5. Setelah itu ketikkan "attrib -r -s -h /s /d" tanpa tanda kutip - lalu Enter

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMvxyrU-SjY7oXFJu3sZI3QSYEf4Hbn6FR6EI26PfuooIfKelVDJncio8j0XxJ2cEfyBaqcM49qZMwUArsaWZG0eFxCccnx3q9XiwONLeAZPdroqKA2TIFhy5qgzAr062mf8JIKA8tYgUU/s640/

6. Tunggu hingga proses selesai

7. Jika telah selesai ketikkan lagi "del *.lnk /s" tanpa tanda kutip lalu tekan Enter
8. dan Selamat seluruh salinan shortcut akan hilang dan file yang tersembunyi telah kembali

Semoga Bermanfaat !!!





Kamis, 05 Desember 2019

Peran dan Manfaat Koperasi Unit Desa (KUD)

Peran dan Manfaat Koperasi Unit Desa (KUD)


Hasil gambar untuk LOGO KOPERASI
KUD Sari Subur - Dalam sejarah perekonomian Indonesia, koperasi memegang peranan penting sebagai salah satu pondasi ekonomi yang berbasis kerakyatan. Salah satu jenis koperasi yang memiliki peran cukup vital bagi pembangunan, khususnya di pedesaan adalah Koperasi Unit Desa (KUD).
KUD secara umum bergerak di wilayah pedesaan. Awalnya koperasi ini dibentuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa dalam aktivitas pertanian dan Perkebunan karena kebanyakan masyarakat desa bekerja di sektor tersebut.
Perkembangan KUD
Dalam perkembangannya, KUD tak hanya menjadi penyokong kegiatan pertanian dan perkebunan warga, namun juga sebagai penyokong aktivitas perdagangan, perikanan, peternakan, produksi kerajinan kreatif, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagianya.
Melalui KUD inilah masyarakat desa melakukan aktivitas simpan pinjam, pemasaran, layanan jasa, kegiatan konsumsi maupun produksi hasil usaha. KUD bisa diibaratkan wadah organisasi ekonomi sosial kemasyarakatan.
KUD dibentuk, diselenggarakan, dan dibuat untuk masyarakat desa itu sendiri. Tujuannya adalah menjamin kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat tetap terpenuhi. Koperasi, termasuk KUD, adalah suatu gerakan ekonomi rakyat yang berbasis kerakyatan dan kekeluargaan.
Dengan hadirnya KUD masyarakat benar-benar mendapatkan manfaat yang tak sedikit. Kebutuhan hidup semakin terpenuhi, kesejahteraan terjamin, bahkan pada aspek yang lebih luas masyarakat mampu memberdayakan dirinya sendiri serta lingkungannya.
Peran KUD bagi Pembangunan Desa dan Ekonomi Nasional
Tak dapat dipungkiri bahwa KUD memiliki peran dan manfaat yang luar biasa pentingnya bagi pembangunan desa khususnya dalam bidang perekonomian. Sektor Perkebunan dan pertanian terus didorong agar lebih produkif serta mampu swasembada.
Begitu pun dengan sektor-sektor lainnya seperti peternakan, perikanan, perdagangan, dan sebagainya. Berbagai sektor tersebut dipacu agar mampu menghasilkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Selain berperan penting dalam bidang perekonimian, KUD juga memiliki peran krusial bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Seperti diketahui masyarakat desa memiliki tingkat kesejahteraan yang masih kalah dibanding masyarakat kota.
Nah, dengan eksisnya KUD diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat desa semakin membaik dan bergerak positif yang tentunya memiliki pengaruh pada pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Dukungan Pemerintah
KUD yang dibentuk di pedesaan dan beranggotakan masyarakat desa tak bergerak sendiri dalam segala aktivitasnya. Pemerintah telah memberi dukungan secara hukum, moril, dan finansial. Pemerintah ikut bertanggungjawab memberdayakan KUD yang ada guna mendorong pembangunan di kawasan pedesaan.
Peran pemerintah dalam mendorong perkembangan dan jangkauan KUD adalah dengan mengucurkan bantuan berupa hibah, kredit, dan bantuan lain. Pemerintah juga mengadakan pelatihan bagi masyarakat desa agar lebih produktif lagi dalam bidang ekonomi.
Melalui support dan bantuan secara langsung dari pemerintah diharapkan KUD dan masyarakat desa secara umum mampu bangkit, mandiri, dan memiliki masa depan yang lebih cerah.
Mengoptimalkan Peran dan Fungsi KUD
Guna mendorong peran KUD agar lebih optimal, maka perlu ditumbuhkan dan dikembangkan semangat serta pola pikir kewirausahaan. Masyarakat perlu diarahkan agar memanfaatkan KUD sebagai penampung hasil produksi (pertanian, perkebunan, perikanan, dll) dan kemudian dipasarkan.
Agar KUD bisa terus eksis dan memiliki peran penting, maka perlu diupayakan beberapa hal berikut.
  1. Peningkatan modal dari berbagai pihak. Modal operasional KUD bisa diperoleh dari pemerintah (pusat/daerah), lembaga swasta maupun bantuan pribadi anggota serta dermawan.
  2. Peningkatan kualitas SDM dan perbaikan manajemen KUD. Tiap pengurus atau orang yang terlibat dalam KUD harus berjiwa profesional dan punya moralitas yang tinggi. Masyarakat dijadikan pengawas operasional KUD.
  3. Adanya dukungan anggota. KUD bisa terus berkembang bila anggota benar-benar memanfaatkan KUD sebagai penyedia kebutuhan, tempat pemasaran, dan lain sebagainya.
  4. Memberikan pelayan optimal bagi anggota serta masyarakat yang membutuhkan. KUD hendakanya tak hanya fokus pada simpan pinjam, namun perlu menjangkau lebih luas seperti pemasaran, penyedia jasa, produksi, distribusi, dan konsumsi bagi anggota dan masyarakat luas.
  5. Melibatkan generasi muda agar turut serta membangun KUD. Pelatihan, magang atau menjadikan generasi muda sebagai pengurus/anggota bisa menjadi satu point penting bagi pengembangan KUD.

Daftar Blog Saya