Guna untuk meningkatkan
kompetensi pekebun sawit agar semakin pekebun sawit yang professional dalam
mengelola kebunnya, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), bersama Direktorat
Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan) dan Best
Planter Indonesia (BPI) menggelar ‘Pelatihan Panen dan Pasca Panen’ bagi
pekebun di Provinsi Sumatera Selatan melalui program Pengembangan Sumber Daya
Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS).
KUD Sari Subur mengirimkan anggotanya sebanyak 16 orang untuk mengikuti
pelatihan Panen dan Pascapanen, hal ini bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan petani mengenai teknik panen dan penanganan
pascapanen yang benar. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan panen yang
berkualitas sesuai standar nasional, meminimalkan kerugian, serta meningkatkan
produktivitas dan daya saing perkebunan kelapa sawit.
Ketua KUD Sari Subur Kabupaten Musi Rawas, Dedek Sulaiman, S.Pd.I
memaparkan bahwa "penyebab produktivitas sawit rakyat yang ada di
KUD Sari Subur belum meningkat maksimal adalah masalah kemampuan sumber daya
manusia (SDM) yang masih kurang, Oleh sebab itu kami sangat berperan
aktif ketika pemerintah mengadakan pelatihan untuk meningkatkan SDM
Sawit ".
Pelatihan panen dan pasca panen dilaksanakan di hotel Swarna Dwipa Palembang yang berlangsung sejak tanggal 16 Juni s/d 21 Juni 2025.
Adapun seluruh biaya selama pelatihan ditanggung oleh panitia, mulai dari Akomodasi, Konsumsi dan Transfortasi pulang pergi hingga uang saku seluruhnya ditanggung Panitia.. (Admin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar